Kamis, 21 April 2016

Dosis, Penggunaan dan Interaksi Obat Amoxicillin

Amoxicillin adalah turunan penisilin semi sintetik dan stabil dalam suasana asam lambung. Amoxicillin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan makanan, tidak tergantung adanya makanan. Amoxicillin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah dalam urin, karena ekrsei dihambat saat pemberiaan bersamaan dengan Probensid. Sehingga memperpanjang efek terapi. Amoxicillin aktif terhadap organisme gram-positif dan gram-negatif.

Penggunaan dan Dosis

Obat Amoxicillin ini dapat digunakan untuk pengobatan anthrax, infeksi saluran empedu, infeksi mulut,infeksi saluran kemih, gonorrhoea, penyakit lyme, otitis media. Penggunaan kombinasi dengan penghambat beta laktamase.
Amoxicillin diberikan secara injeksi intramuscular atau injeksi intravena lambat dengan dosis 5000mg setiap 8 jam. Pada infeksi parah, 1gram Amoxicillin dapat diberikan setiap 6 jam secara injeksi intravena lambat 3 hingga 4 menit atau secara infus 39 hingga 60 menit. Anak diatas 10 tahun dapat diberikan 50-100mg/kg perhari dengan injeksi yang terbagi dalam beberapa dosis.
  • Dewasa dan anak-anak dengan berat badan diatas 20 kg : sehari 250-500 mg tiap 8 jam sekali.
  • Anak-anak dengan berta badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi, diberikan 8 jam.
  • Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
  • Pada penderita yang menerima dialis peritonial, dosis maksimum yang dianjurkan 500mg sehari.
  • Gonokokus urwtritis : Amoxicillin 3 gram sebagai dosis tunggal.

Interaksi obat dan Efek Toksik.

Interaksi Obat:
  • Probenesid dapat meningkatkan dan memperpanjang level darah Amoxicillin.
  • Penggunaan bersamaan Alupuinol menyebabkan peningkatan terjadinya reaksi pada kulit.
Efek Toksik
  • Reaksi kepekaan seperti ruam eritem makulopapular, urtikaria, ruam kulit, serum sickness.
  • Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutam terjadi pada penderita yang hipersensitif terhadap penisilin.
  • Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah dan diare.
  • Reaksi-reaksi hematologi (biasanya bersifat reversible).
Kontraindikasi
Penderita hypersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotik  bertalaktam (penisilin, sefalosporin).

Semoga Bermanfaat juga kaka :))

1 komentar:

  1. Best bets 365 365 - The Kakakino
    【 bet365.com 】t&p for 365 365 - planet win 365 The rb88 Kakakino bet365

    BalasHapus